Dapur Kecil Makin Sempit? Hindari 8 Kesalahan Desain Berikut Ini!

Tidak dapat dipungkiri mendesain dapur yang sempit menjadi tantangan tersendiri bagi bebrapa pemilik rumah. Area kitchen set yang sempit mengharuskan adanya perencanaan yang matang agara semua elemen dapur dapat terakomodasi dengan baik.

Ini termasuk merencanakan elemen dapur apa saja yang harus mengalah jika memang tidak ada tempat yang cukup. Berikut saya akan bagikan 8 kesalahan yang paling sering terjadi dalam mendesai dapur yang sempit. Semoga dengan tahu kesalahan-kesalahan ini anda bisa lebih cermat dalam mendasain kitchen set idaman anda.

1. Membeli Kulkas Kelewat Besar

Memang kulkas adalah salah satu elemen terpenting dalam sebuah dapur. Namun jika anda membeli kulkas dengan ukuran paling besar maka ruang dapur anda akan habis.

Ukuran  kulkas paling besar yang umum dipasaran adalah kulkas dengan panjang 90 cm, tinggi 175 cm, dan kedalaman atau lebar 70-78 cm. Nah semisal ruangan anda hanya bisa menampung desain dapur berbentuk lurus dengan panjang 2 atau 3 meter maka setengahnya akan habis dimakan kulkas. Kalau sudah begini kompor dan sink mau ditaruh dimana guys? hehe

Saran saya adalah pilih kulkas dengan panjang terkecil yaitu 50-55 cm, tinggi 150-170 (tinggi tidak terlalu berpengaruh), dan kedalaman max 60 cm. Memang jeleknya anda tidak bisa menyimpan terlalu banyak bahan makanan, tapi untuk long term ini akan jauh lebih nyaman karena elemen kitchen set lainnya masih bisa masuk.

 

2. Kompor Kelewat Besar

Nah selain kulkas pelilihan kompor sebagain elemen terpenting lainnya dalam dapur pun sangat krusial. Ibu-ibu pati suka kompor yang banyak tungkunya jadi bisa masak dengan beberapa tungku sekaligus. Tapi faktanya kompor dengan 3 atau 5 tungku ukuranya lumayan besar. Rata-rata ukuranya sekitar 70-90 cm panjangnya.

Saran saya adalah coba periksa kebiasaan masak anda. Apakah sangat sering dan sangat butuh kompor lebih dari 2 tungku? Atau anda masak seminggu hanya 2 atau 3 kali saja.

Jika kenyataanya anda tidak terlalu sering memasak pilihlah kompor dengan 1 tungku saja. Panjang kompor 1 tungku hanya 28-35 cm. Dengan begini kompor anda bisa tetap fungsional namun tidak mengambil terlalu banyak tempat didapur sempit anda.

Dalam banyak kasus, kompor dengan 1 atau 2 tungku sudah sangat cukup untuk menemani kegiatan memasak anda.

3. Penghisap Asap Dapur Kegedean

Semisal anda memutuskan membeli kompor tanam satu tungku yang lebarnya hanya 28-25 cm, maka pastikan penghisap asap atau kitchen hood anda ukuranya jangan yang paling besar.

Ukuran umum kitchen hood yang tersedia dipasaran adalah 60cm, 70cm, 85cm dan 90cm. Nah ukuran mana yang paling cocok untuk kompor yang kecil? Tentu jika anda memilih yang 90 cm maka akan makan banyak tempat dan kurang berfaedah mengingat kompor anda hanya 1 tungku.

Saran saya pilihlah penghisap asap dengan ukuran 60 cm atau jika da yg lebih kecil. Dengan begitu kopor dan hood anda akan terlihat compact, serasi dan tidak makan banyak tempat.

4. Salah Pilih Sink

Nah kali ini sy tidak bicara soal ukuran. Meski saran saya adalah pilih sink yang ukuranya  tidak terlalu besar namun kesalahan fatal lain yang sering terjadi adalah pemilihan sink yang justru terlalu dangkal.

Pilihlah sink dengan1 bowl dan memiliki kedalaman yang cukup, misalnya 20-25 cm. Kenapa ini penting? Dalam kegiatan cuci piring atau mencuci bahan makanan sudah pasti akan ada cipratan atau pantulan air yang keluar. Jka sink anda cukup dalam maka ciptratan air ini dapat diminimalisir sehingga working area dikanan dan kiri sink tidak akan jadi basah dan berantakan.

Ukuran sink yang saya sarankan adalah 45×45 cm.

5. Meja Beton Dapur

Area dapur yang sudah sempit akan jadi makin susah didesain dengan adanya meja beton. Kenapa? Meja beton sendiri memakan tempat dan membuat desain dapur jadi terbatas karena mau tidak mau harus ikuti meja beton yang tersedia. (Mungkin sudah disediakan dari developer)

Dalam kebanyakan kasus pihak kontraktor atau developer tidak terlalu memikirkan desain dapur, yang penting ada mejanya sudah cukup. Masalah desain ya urusan pemilik rumah nanti.

Saran saya jika anda sedang membangun rumah maka tidak perlu membuat meja beton untuk dapur anda. Jika pun mau tetap pakai meja dapur pastikan area dapur sudah didesain oleh ahlinya, baru meja beton dibuat sesuai desain.

Jika rumah anda sudah ada meja betonnya, pertimbangakn untuk membongkarnya jika akan mempermudah desain. Tetnu konsultasikan dulul dengan pihak yang akan mendesain kitchen set anda.

6. Terlalu Banyak Appliances Dapur Dadakan

Apa maksudnya? Appliances dapur yang wajib ada adalah kompor, sink, dan kulkas. Namun ada juga appliances tambahan yang bisa jadi anda butuhkan seperti dispenser, oven, dan microwave. Ada juga perlatan dapur lainnya seperti rice cooker, toaster, coffee maker, dan lain-lain.

Apakah tidak boleh punya appliances tabahan ini? Boleh dong bos, kan ini dapur anda hehe.

Namun rencanakan semuanya dari awal sehingga penggunaan space bisa effisien. Apa contohnya?

Jika anda butuh microwave dan oven pertimbangkan membeli microwave-oven, yaitu satu microwave yang memiliki fungis sebagai oven juga. Ukuranya cendrung lebih kecil sehingga tidak memakan banyak tempat.

Saran saya adalah persiapkan daftar semua appliances yang anda akan gunakan didapur meskipun belum akan dibeli langsung dan minta desainer dapur anda mempersiapkan tempat penyimpananya.

7. Lebih Mementingkan Estetika Daripada Fungsi

Ini sering jadi dilema para ibu-ibu. Dapur sempit tapi pengen estetis.

Nah sebetulnya dapur yang bagus adalah dapur yang seimbang antara estetika dan fungsinya. Namun ingat sebaiknya priorotas utama anda adalah fungsi.

Misalnya anda suka dengan ambalan-ambalan terbuka didinding, padahal dinding itu bisa digunakan sebagai kabinet tertutup untuk penyimpanan. Nah karena maksa pengen estetis akhirnya tempat penyimpanan jadi kurang. Ujung-ujungnya banyak barang disimpan di atas meja dapur dan jadi terlihat berantakan.

Jadi coba utamakan fungsi ketika mendesain dapur sempit, jika ada ruang untuk memberi aksen estetis tampa mengorbankan fungsi than go for it.

8. Tidak Pakai Jasa Desain Kitchen Set

Mungkin anda berpikir ah dapur kecili gini ngapain pake jasa desain profesional sih. Selama 10 tahun lebih mendesain dapur menurut saya yang justru sulit untuk didesain adalah dapur kecil.

Dapur yang besar dan luas cendrung lebih mudah untuk didesain karena tidak akan ada masalah kekurangan ruang, jd semua peralatan dapur dan aplliances bisa di masukan dengan mudah.

Dapur dengan ruangan kecil justru perlu pertimbangan yang lebih matang dan pemanfaatan ruang yang efektif. Dengan menggunakan jasa desain anda akan terhidar dari kesalahan-kesalahan sederhana yang akan membuat dapur anda kurang nyaman digunakan.

 

Kesimpulan

Nah itu 8 kesalahan yang sering kali terjadi ketika membuat kitchen set untuk dapur yang kecil ruangannya. Semoga 8 hal ini bisa jadi pertimbangan anda agar dapur kecil anda tetap fungsional dan betah digunakan berlama-lama.